Rabu, 10 Oktober 2012

Sanmar the 2nd

 
Event yang ditunggu-tunggu para junior high school-er setiap tahunnya, terutama para penggemar olahraga memasukkan bola ke ring: Junior Basketball League, yang akrab dipanggil DBL JR (2011) dan JRBL (2012). Di event ini, tak hanya basketballer yang terlibat, namun juga penari hip-hop dari berbagai sekolah yang tak kalah serunya untuk dilihat.

Persaingan secara sehat serta persatuan dan kesatuan (teamwork) seharusnya menjadi hal utama. Sayangnya kelihatannya masih ada yang tidak bermain secara sehat. Namun terlepas dari itu, tentu Sanmar-SMP Santa Maria Surabaya- mengutamakan sportivitas.
Persaingan dimulai pada tanggal 25 September 2012 dan berakhir pada tanggal 10 Oktober 2012, baik basket putra maupun basket putri.

Semangat berkobar-kobar muncul baik dari pemain basket, penari hip-hop, maupun supporter.


Tantangan demi tantangan dihadapi oleh tim basket putra/i Sanmar. Semakin menang, semakin tegang karena tentu akan semakin sulit. Akhirnya hasilnya cukup memuaskan, walaupun tidak sampai champion: Tim basket putra masuk Fantastic Four (empat besar) lalu kalah melawan SMP St. Agnes dan tim basket putri masuk Final namun kalah melawan SMP Vita. Namun patut dimaklumi kekalahan itu karena abas-anak basket- putri Sanmar kalah tinggi dengan abas putri Vita, apalagi ada abas putri Vita yang memang professional yang sempat terlibat dalam event PON, yaitu Pertandingan Olahraga Nasional. Jelas bila abas putri Sanmar kalah telak.




 Abas putra Sanmar - Bryan Ongko mencoba memasukkan bola

 Abas putra Sanmar - Kenneth Tandri -  mencoba memasukkan bola



Ilustrasi keceriaan abas putri Sanmar ketika berhasil memenangkan tantangan demi tantangan

Last words, better luck next time, Sanmar! ;)