Event
yang ditunggu-tunggu para junior high school-er setiap tahunnya,
terutama para penggemar olahraga memasukkan bola ke ring: Junior
Basketball League, yang akrab dipanggil DBL JR (2011) dan JRBL
(2012). Di event ini, tak hanya basketballer yang terlibat, namun
juga penari hip-hop dari berbagai sekolah yang tak kalah serunya
untuk dilihat.
Persaingan
secara sehat serta persatuan dan kesatuan (teamwork) seharusnya
menjadi hal utama. Sayangnya kelihatannya masih ada yang tidak
bermain secara sehat. Namun terlepas dari itu, tentu Sanmar-SMP Santa
Maria Surabaya- mengutamakan sportivitas.
Persaingan
dimulai pada tanggal 25 September 2012 dan berakhir pada tanggal 10
Oktober 2012, baik basket putra maupun basket putri.
Semangat
berkobar-kobar muncul baik dari pemain basket, penari hip-hop, maupun
supporter.
Tantangan demi tantangan dihadapi oleh tim basket putra/i Sanmar. Semakin menang, semakin tegang karena tentu akan semakin sulit. Akhirnya hasilnya cukup memuaskan, walaupun tidak sampai champion: Tim basket putra masuk Fantastic Four (empat besar) lalu kalah melawan SMP St. Agnes dan tim basket putri masuk Final namun kalah melawan SMP Vita. Namun patut dimaklumi kekalahan itu karena abas-anak basket- putri Sanmar kalah tinggi dengan abas putri Vita, apalagi ada abas putri Vita yang memang professional yang sempat terlibat dalam event PON, yaitu Pertandingan Olahraga Nasional. Jelas bila abas putri Sanmar kalah telak.
Last words, better luck next time, Sanmar! ;)
Tantangan demi tantangan dihadapi oleh tim basket putra/i Sanmar. Semakin menang, semakin tegang karena tentu akan semakin sulit. Akhirnya hasilnya cukup memuaskan, walaupun tidak sampai champion: Tim basket putra masuk Fantastic Four (empat besar) lalu kalah melawan SMP St. Agnes dan tim basket putri masuk Final namun kalah melawan SMP Vita. Namun patut dimaklumi kekalahan itu karena abas-anak basket- putri Sanmar kalah tinggi dengan abas putri Vita, apalagi ada abas putri Vita yang memang professional yang sempat terlibat dalam event PON, yaitu Pertandingan Olahraga Nasional. Jelas bila abas putri Sanmar kalah telak.
Abas putra Sanmar - Bryan Ongko mencoba memasukkan bola
Abas putra Sanmar - Kenneth Tandri - mencoba memasukkan bola
Ilustrasi keceriaan abas putri Sanmar ketika berhasil memenangkan tantangan demi tantangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar